Jumat, 15 Februari 2013

Seskoau Lembaga Pengembangan Pendidikan Umum Tertinggi TNI AU

 

Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau), Lembangmerupakan lembaga pendidikan tertinggi bagi perwira menengah (Pamen) TNI AU berpangkat mayor dan letkol.
Sebagai sekolah calon pimpinan TNI AU yang akan menduduki jabatan lebih tinggi, peserta dididik untuk mengembangkan potensi diri dan kemampuan manajemennya agar optimal dengan dibekali berbagai macam pengetahuan. Di antaranya pertahanan negara, TNI dan organisasi TNI AU, serta operasi udara pada strata operasional dan wawasan kepemimpinan juga kesemaptaan jasmani yang baik. Sehingga setelah lulus diharapkan mampu melaksanakan tugas dan jabatan komando dan staf berlingkup strategis di tingkat TNI AU.

Sejarah Seskoau
Kampus Seskoau berdiri 49 tahun lalu tepatnya tanggal 1 Agustus 1963 di Lembang, Bandung Barat berdasarkan pengesahan Menteri Panglima Angkatan Udara Nomor 43 tahun 1963. Awalnya Seskoau bernama Seskau (Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara) yang keberadaannya telah dirintis sejak 1958.  Pada saat itu, Kepala Staf Angkatan Udara Laksamana Muda Udara R. Suryadi Suryadarma memandang kondisi keamanan negara telah kondusif, maka perlu keberadaan lembaga pendidikan lanjutan bagi perwira TNI AU.
Oleh karena itu, dimulailah pembangunan lembaga pendidikan lanjutan tersebut. Perintisan dilaksanakan secara bertahap dan akhirnya terwujud pada 27 Mei 1958, ketika Kursus Staf Pertama (KSP) sebagai sekolah pendidikan lanjutan perwira berdiri. Angkatan pertama KSP dimulai pada 16 Juni hingga September 1958 dengan kampus di Markas Besar Angkatan Udara (Mabesau) I Tanah Abang, Jakarta. Sekolah KSP dinamakan juga dengan KSP “D” Course.
KSP “D” Course bertahan hingga angkatan ke-5 dengan lama pendidikan tiga bulan. Mulai angkatan ke-6 kampus KSP “D” Course pindah ke Guest House AURI, Jalan Budi Kemuliaan, Jakarta. Mulai Angkatan ke-6, KSAU memandang perlu mengembangkan KSP lebih tinggi tingkatannya seperti halnya sekolah staf dan komando di luar negeri. Akhirnya dibentuklah “Komisi Peninjauan Pembentukan Staff College” beranggotakan tujuh orang. Namun panitia kurang dapat memenuhi tugas, sehingga 5 Desember 1962, KSAU membubarkannya.
Pada Juli-Oktober 1963, Mabesau membentuk kembali Panitia Pelaksana Proyek Staff College AURI dipimpin Komodor Udara Suharnoko Harbani dengan delapan anggota. Panitia berusaha mewujudkan Sekolah Staf dan Komando di tubuh Angkatan Udara tersebut. Panitia mengemban tugas melaksanakan rencana pembangunan gedung di kompleks Staff College Angkatan Udara di Lembang. Akhirnya kerja keras mereka membuahkan hasil ketika pendidikan Seskoau angkatan I mulai diselenggarakan pada 16 Desember 1963. Sehingga KSP “D” Course sebagai pendidikan perwira lanjutan dibubarkan, diganti oleh Seskoau.
Keberadaan Seskoau disahkan pembentukannya oleh KSAU dan kelahirannya ditetapkan pada tanggal 1 Agustus 1963. Sejak lahir tahun 1963, nama Seskoau telah mengalami tiga kali nama. Yang pertama, Seskau (1963-1974) di Jalan Budi Kemuliaan 16, Jakarta sempat menyelenggarakan pendidikan hingga 10 angkatan dan sejak 1966 pindah ke Lembang. Kedua, Sesko ABRI Bagian Udara (1974-1984) di Lembang dengan sepuluh kali angkatan pendidikan. Ketiga, Seskoau (1984-sekarang).     
Pada tanggal 29-30 Juni 2012, Seskoau menerima kunjungan incognito Presiden Republik Indonesia ke- 6 yaitu Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono.  Kunjungan ini dapat dikatakan sebagai kunjungan bersejarah dan bentuk penghargaan pimpinan tertinggi Negara Indonesia terhadap eksistensi Seskoau.

Tugas dan Fungsi Seskoau 
Tugas dan fungsi Seskoau adalah sesuai statusnya sebagai lembaga pendidikan pengembangan umum tertinggi di TNI  AU. Menurut buku Pokok-pokok Organisasi dan Prosedur (POP) Seskoau tahun 2012, Seskoau merupakan organisasi Badan Pelaksana Pusat TNI AU yang bertugas menyelenggarakan pendidikan pengembangan umum tertinggi, pendidikan operasi matra udara, melaksanakan pengkajian dan pengembangan doktrin serta kemampuan dan kekuatan matra udara. Sehingga Seskoau mempunyai fungsi menyelenggarakan pendidikan staf dan komando, sebagai lembaga pengkajian Mabesau dan pengembangan doktrin serta tugas lainnya.
 Tugas-tugas Seskoau adalah menyelenggarakan pendidikan pengembangan umum bagi Pamen TNI AU selama 10,5 bulan mulai Januari sampai Nopember tiap tahunnya. Pada tahun ajaran 2013 ini, Seskoau mendidik 134 Pasis Seskoau angkatan ke-50 meliputi 122 perwira TNI AU, 2 perwira siswa tamu dari TNI AD dan TNI AL serta masing-masing 1 perwira siswa angkatan udara mancanegara dari Amerika Serikat, Singapura, Australia, Malaysia, Korea Selatan, Thailand, China, dan Pakistan.
Materi pendidikan Seskoau yang diajarkan ada tujuh Bidang Studi (BS) utama sebagai dasar pembekalan dan diwujudkan ke dalam jam pelajaran (JP) di kelas. Tujuh BS tersebut meliputi BS kepemimpinan dan kejuangan (216 JP), BS operasi (693 JP), BS manajemen (273 JP), BS lingkungan strategis (294 JP), BS ilmu pengetahuan dan teknologi (135 JP), program khusus/kegiatan Korps Siswa/kelembagaan (279 JP). Total JP-nya sekitar 1899 JP ditambah 27 JP untuk penataran para istri.
Kegiatan belajar-mengajar tiap minggunya telah terjadwal secara ketat. Antara lain kegiatan tiap pagi dimulai pada pukul 04.30 dilanjutkan olah raga lari, kemudian jam 07.00-15.00 belajar di kelas, dan pada Hari Sabtu dan Minggu libur. Tenaga pengajarnya meliputi dosen dan Perwira Penuntun (Patun) berasal dari dosen organik Seskoau dan dosen non organik.
Dosen non organik  adalah para pakar dari luar Seskoau meliputi lembaga-lembaga pemerintah seperti Kementerian Pertahanan, Mabes TNI, Mabes Angkatan dan Polri, Lemhanas, dan instansi pemerintah terkait lainnya.

Penilaian Prestasi Pasis
            Sebagaimana kegiatan pendidikan pada umumnya, Seskoau juga memberikan umpan balik berupa penilaian prestasi dan kinerja  selama menempuh pendidikan. Sesuai falsafah pendidikan TNI “Dwi Warna Purwa Cendekia Wusana”,penilaian prestasi Pasis Seskoau meliputi tiga aspek yaitu aspek kepribadian, akademik, dan kesamaptaan jasmani. Tiap aspek dibagi dalam bobot yang berbeda. Untuk aspek kepribadian berbobot 2, aspek akademik berbobot  7, dan aspek kesamaptaan jasmani berbobot 1.  Tujuh bobot
total pada aspek akademis dibagi lagi dalam dua kategori dengan rasio 6 untuk nilai murni akademis dan 4 untuk nilai Karya Tulis/Taskap.
Pada tiap akhir tahap pendidikan, staf Direktorat Pendidikan mengadakan evaluasi prestasi peserta dengan penggabungan ketiga penilaian yang bertujuan mengetahui perkembangan prestasi siswa. Hingga kini, di Seskoau tidak dikenal Drop Out (DO). Hal ini disebabkan peserta didik dianggap mampu secara akademis. Namun apabila terbukti melakukan pelanggaran pidana dengan terpaksa dikeluarkan dari pendidikan.
Selanjutnya, Dewan Akademis juga memutuskan dua kategori peserta berprestasi terbaik meliputi lulusan terbaik bidang akademis, kepribadian, dan kesamaptaan yang mendapat piagam penghargaan “Widyatama” dan Pasis penyusun taskap  terbaik, mendapatkan penghargaan “Sastratama” dari Danseskoau yang diberikan oleh Kepala Staf Angkatan Udara pada acara penutupan pendidikan.
Setelah melalui tahap pendidikan, alumni Seskoau berhak mendapatkan ijazah dan dapat memakai tanda alumni yang dikenakan pada baju dinas. Dengan selesainya pendidikan Seskoau, lulusan Seskoau merupakan perwira terpilih yang siap melaksanakan estafet kepemimpinan TNI Angkatan Udara karena telah memiliki pengetahuan, ketrampilan dan wawasan memadai.
Sejak pertama meluluskan alumninya hingga kini di tahun 2012, lulusan Seskoau memasuki angkatan ke-49. Jumlah alumninya sekitar 4.281 orang  berasal dari TNI AU, TNI AD, TNI AL, Polri, Departemen Sipil dan perwira-perwira Angkatan Udara yang berasal dari 18 negara yaitu Amerika Serikat, Australia, Bangladesh, Brunei, Cina, Filipina, India, Kamboja, Korea Selatan, Madagaskar, Malaysia, Nigeria, Pakistan, Papua Nugini, Srilanka, Singapura, Tanzania dan Thailand.
Salah satu alumni Seskoau yang berprestasi adalah Marsekal (Purn) Djoko Suyanto, S.IP lulusan Seskoau Angkatan 26 tahun 1990. Ia merupakan Panglima TNI ke-13 tahun 2006-2007 dan kini menjabat Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan sejak Oktober 2009.
Sedangkan Komandan Seskoau saat ini dijabat oleh Marsda TNI Sudipo Handoyo alumni Seskoau ke-33 tahun 1997. Ia menjabat sebagai Komandan Seskoau yang ke-33 sejak 3 April 2012. (Mayor Sus Dodo Agus Priyo Susilo, SS)

Sumber : Angkasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar